Polres Parepare Salurkan Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

PAREPARE, iNewsParepare.id-- Untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Kepolisian Resor (Polres) Parepare kembali salurkan ratusan paket Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Senin (12/09/2022).

Baca Juga:

Polres Parepare Beri Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

AKBP Andiko Wicaksoni, Kapolres Parepare, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan cara door to door sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

" Ini kali kedua kami salurkan 250 Paket Bantuan Sosial kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Sebelumnya para bhabinkamtimas telah melakukan survei lokasi mana yang layak mendapatkan bantuan, sehingga bantuan tersebut bisa tersalurkan tepat sasaran, " Ujarnya.

lanjut Kapolres Parepare mengatakan bahwa Pengalihan subsidi BBM oleh pemerintah yang diberlakukan sejak Sabtu 03 September 2022 lalu, memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat, untuk itu Polres Parepare membagikan ratusan paket bansos kepada masyarakat kalangan bawah sebagai wujud dari empati terhadap masyarakat.

Kebutuhan bahan pokok sudah mulai beranjak naik setelah pemberlakuan kebijakan pengalihan subsidi BBM. Ia meminta masyarakat bersabar sembari menunggu bantuan dari pemerintah dan instansi terkait lainnya.

"Kami harap warga tetap sabar hingga menunggu realisasi penyaluran bantuan dari pemerintah. Kami berikan bantuan paket sembako dengan harapan sedikit meringankan beban masyarakat yang terimbas," katanya.

Sementara Itu, IPTU Sukri Abdullah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN), Polres Parepare, menjelaskan penyaluran bantuan sosial yang di gelar di wilayah Polsek KPN berdasarkan perintah pimpinan agar melakukan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terimbas kenaikan subsidi BBM.

"Sebelum nya para bhabinkamtibmas Polsek Kpn kami perintahkan untuk melakukan survei di lapangan dan mendata masyarakat siapa dan mana berhak mendapatkan bantuan akibat dampak dari kenaikan BBM sehingga tersalurkan tepat sasaran, " pungkasnya.