get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Ketua DPRD Parepare Desak Pemerintah Pusat Soal Kejelasan Renovasi Stadion GBH

Mobil Ketua PDIP Parepare Dipastikan Bukan Penembakan, Kasat Reskrim : Retak dari Dalam

Senin, 15 Januari 2024 | 01:12 WIB
header img
Kasat Reskrim, Iptu Setiawan (kiri) dan Kasat Intel, Iptu Muh Adam Sjam (Tengah) memeriksa kaca mobil disaksikan Ketua PDIP Parepare, Andi Mustafa Mappangara (kanan) (Foto : iNewsParepare/Andi Mappanyukki)

PAREPARE,iNewsParepare.id - Polres Parepare, Sulawesi Selatan, bergerak cepat menindaklanjuti soal isu penembakan mobil Ketua PDIP Parepare. Isu tersebut sempat heboh di pemberitaan.

Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis setelah mengetahui kejadian itu, tidak berpikir panjang mengerahkan jajarannya memastikan kejadian yang ada di wilayahnya itu.

Dipimpin Wakapolres Parepare, Kompol Muh Akib didampingi Kasat Reskrim, Iptu Kurniawan, Kasat Intel, Iptu Muh Adam Sjam dan Kapolsek Bacukiki, AKP Hariyullah turun langsung memeriksa kondisi mobil mengerahkan Tim INAFIS Polres Parepare.

Setelah dilakukan identifikasi, polisi memastikan mobil milik Ketua PDIP Parepare, Andi Mustafa Mappangara itu bukan penembakan. 

"Berita yang beredar adanya penembakan mobil Ketua PDIP Parepare itu tidak benar. Kami sudah mengecek langsung mobil korban, yang mana disaksikan Ketua PDIP Parepare," ungkap Kapolres Parepare melalui Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan, Minggu (14/1/2024) kepada wartawan.

Setelah di identifikasi oleh Tim Inafis, polisi menegaskan tidak indikasi penembakan terhadap mobil milik Ketua PDIP Parepare itu.

"Retakan kaca itu terdapat dari dalam. Untuk proyektil itu tidak ada, dari depan kaca tidak ada goresan, tetapi dari dalam ada goresan," tutur Setiawan. 

Sementara, Ketua PDIP Parepare, Andi Mustafa Mappangara mengklarifikasi kejadian itu usai menyaksikan langsung idetinfikasi dilakukan oleh jajaran Polres Parepare.

"Jadi setelah kami koordinasi dengan Polres (Parepare), Wakapolres Kasat Reskim dan Kasat

Intel, kita melihat kondisi rill dengan memeriksa kendaraan yang ada, untuk sekarang ini belum dikategorikan penembakan," tukasnya.

Mantan Sekda Parepare pun mengaku, kejadian yang dialami itu bukan penembakan. Ia juga meyampaikan pesan soal isu penembakan itu yang sempat heboh di sejumlah pemberitaan.

"Ini perlu kami menjelaskan kembali kepada masyarakat bahwa meluruskan berita-berita supaya tidak terjadi lagi kesalahpahaman atau penafsiran. Karena kita tahu sekarang ini memasuki tahun politik," pungkasnya.

Editor : Andi Ukki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut