PAREPARE,iNewsParepare.id - Setelah ditelusuri dua hari, Satpol PP Parepare, Sulawesi Selatan, berhasil mengungkap pasangan remaja yang diduga melakukan aksi tidak senonoh di Pelataran Masjid BJ Habibie, Kota Parepare. Aksi kedua remaja tersebut sempat menghebohkan jagad maya.
Kedua remaja itu berhasil diamankan pada Senin (4/3/2024) malam. Diketahui, pasangan pria berinisial SAA (18) dan wanita berinisial GF (18). Keduanya merupakan warga Kota Parepare
Dari hasil pemeriksaan penyidik, Kasatpol PP Parepare, Ulfa Lanto, mengatakan, kedua pasangan remaja itu tidak mengakui melakukan mesum, mereka mengakui hanya berpelukan.
"Hasil pemeriksaan dia tidak mengakui bahwa tidak melakukan hal asusial, katanya dia hanya berpelukan. Namun sesuai yang kita lihat sendiri dari bukti bahwa memang ada kejadian seperti itu," ujarnya saat dikonfirmasi di Ruang Penyidik Satpol PP Parepare, Senin (4/3/2024) malam.
Atas kejadian ini, ia berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Parepare, agar menegur jika melihat kejadian serupa, bukan merekam atau diviralkan.
"Tolong, kami sangat mengharapkan juga kepedulian dari masyarakat sebaiknya jika melihat hal seperti itu mungkin langsung ditegur saja jangan divideo atau diviralkan, karena itu mungkin lebih menyelesaikan persoalan," harapnya
"Bisa ditegur, langsung dibawa ke orang tuanya atau seperti apa. Sayang jika hal serupa seperti ini terjadi lagi di kota kita ini," tambahnya.
Kedua pasangan remaja itu dibuatkan surat pernyataan dengan tandatangan di atas materai dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Sebelumnya, viral video berdurasi 1 menit 10 detik di sosial media. Di mana video direkam warga dari dalam mobil yang tengah parkir di Pelataran masjid merekam aksi dua pasangan remaja itu.
Dalam video nampak pasangan pria berdiri, sementara pasangan wanita duduk di tanggul penahan ombak yang terkesan melakukan aksi tak senonoh (pria meremas buah dada dan mengisap puting payudara).
Keduanya pun tidak menyadari jika aksinya itu disaksikan dan divideokan hingga viral dan menuai kecaman dari warga atas aksinya yang dilakukan di area masjid.
Editor : Andi Ukki