PAREPARE,iNewsParepare.id - Kericuhan suporter terjadi di dalam stadion hingga ke luar stadion. Akibat kericuhan itu empat orang terluka terkena lemparan batu, diantaranya seorang anggota polisi.
Anggota polisi yang bertugas di Polres Parepare itu mengalami luka pada bagian kepala akibat lemparan batu saat bentrokan antar suporter terjadi.
Anggota polisi yang menggunakan pakaian preman itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka serius di kepala.
Sementara empat pelaku kericuhan ditangkap polisi.
Peristiwa memalukan itu dilakukan dua kelompok suporter PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono saat ditemui membenarkan adanya aksi saling lempar antar kedua kelompok suporter PSM Makassar.
"Seperti kita ketahui bersama, ditengah jalannya pertandingan memang sempat terjadi antara kedua kelompok suporter PSM Makassar," katanya Sabtu (8/7/2023) di Stadion Gelora BJ Habibie.
Andiko bilang, memang sempat terjadi pelemparan batu, namun pihaknya masih mendalami pemicu kericuhan anatar kedua kelompok suporter itu.
"Setelah dilakukan proses pendalaman antara kedua kelompok, empat orang berhasil kami amankan. Apabila nantinya terbukti, tentu kita proses secara hukum," tegasnya.
Andiko kembali menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi atau ruang terhadap pelaku kekerasan sesuai kebijakan atau harapan dari Ketua PSSI, Erick Thohir dan Presiden, Joko Widodo.
Editor : Andi Ukki