Lapangan Stadion GBH Parepare Kini Bertaraf Internasional, Usai Rehabilitasi Rumput dan Drainase

PAREPARE, iNewsParepare.id - Stadion Gelora BJ Habibie Parepare kini rampung rehabilitasi. Stadion berkapasitas 8.300 penonton itu siap digunakan PSM Makassar menjamu Bali United leg kedua play-off Liga Champions Asia (LCA), pada Sabtu (10/6/2023) mendatang.

Itu dipastikan setelah perbaikan kualitas rumput dan drainase lapangan terus digodok. Stadion terletak di Jalan Gelora Mandiri, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, itu sudah dianggap bertaraf Internasional.

Baca Juga

Dinas PUPR Parepare Permulus Akses ke Stadion GBH, Diharap Permudah Masyarakat dan Pecinta PSM

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku sangat
bersyukur pengerjaan lapangan pada bagian rumput dan drainase telah rampung. Fokusnya bahkan tinggal melakukan perawatan jelang laga tersebut.

"Alhamdulillah, pengerjaan drainase lapangan sudah rampung. Sisa pembenahan, perawatan hingga penyegaran rumput lapangan," ujar pria bergelar  doktor hukum itu, Kamis (8/6/2023).

Ketua Golkar Sulsel itu sangat optimis, stadion kebanggaan masyarakat Parepare layak digunakan laga kandang Juku Eja julukan PSM Makassar kontra Serdadu Tridatu julukan Bali United.

Baca Juga

PSM Dihujani Sanksi Komdis PSSI Pasca Bentrokan Suporter di Stadion GBH Parepare

"Kami tentu optimis GBH dapat digunakan dengan baik nantinya. Kami juga senantiasa bergerak dengan kerja-kerja responsif melakukan pembenahan berkelanjutan," ujar TP, akronim Taufan Pawe.

Menurut Wali Kota Parepare dua periode itu, upaya ini menjadi bentuk komitmen demi mendukung Pasukan Ramang berlaga di kancah nasional hingga internasional. Termasuk terus menjaga eksistensi GBH sebagai homebase PSM.

Sementara, Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka menjelaskan, beberapa titik dilakukan untuk memasang pipa drainase. Tujuannya agar air hujan tidak tenangan saat laga berlangsung.

Baca Juga

Polisi Tetapkan 7 Orang Tersangka Buntut Bentrokan Sesama Suporter PSM di Stadion GBH

"Kami melakukan ini agar GBH sesuai dengan standar dan bisa naik kelas ke tipe B. Saat ini kondisi rumput kami rawat terus apalagi terdapat bekas galian sehingga perlu dirapatkan kembali," tandasnya.

Bukan cuman itu saja bilang Hamka, rehabilitasi lapangan juga dipasangkan sprinkler atau alat penyiram rumput otomatis. Itu bertujuan demi meningkatkan kualitas lapangan sehingga mampu meningkatkan status GBH dari tipe C ke tipe B.

Editor : Andi Ukki