PAREPARE, iNewsParepare.id - Dua partai politik (Politik) peserta Pemilu 2024 yakni Gerindra dan Golkar mulai mengurus kelengkapan administrasi yaitu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Dari pantauan iNewsParepare.id siang tadi di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terlihat ketua harian dari kedua partai tersebut sibuk mengurus kelengkapan administrasi pendaftaran di KPU.
Ketua harian Partai Gerindra Parepare, Kamaluddin Kadir mengatakan, sebagian bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Gerindra sudah menyelesaikan SKCK sebagai kelengkapan berkas pencalegan 2024.
"Hari ini saya dengan bacaleg Gerindra mengurus kelengkapan administrasi yaitu SKCK dari kepolisian. Kami terlayani dengan baik. Pelayanan polres sangat memaksimalkan. Cepat dan bagus," katanya Jumat (5/5/2023).
Seluruh bacaleg dari Gerindra menurut Kamaluddin sudah diarahkan agar merampungkan administrasi paling lambat Senin mendatang.
"Kami mengimbau seluruh bacaleg agar menyelesaikan semua kelengkapan administrasinya sebelum 14 Mei 2024. Gerindra mengupayakan semua selesai lebih awal sebelum batas waktu yang ditetapkan KPU," ujarnya.
Kamaluddin mengemukakan, sebelum tanggal 14, Gerindra secara keseluruhan akan mendaftar ke KPU dan pengurus inti akan membawa kelengkapan administrasi ke KPU Parepare.
Sementara itu, Ketua harian Partai Golkar Parepare, Kaharuddin Kadir menilai, tidak hambatan saat pengurusan SKCK di Saintelkam Polres Parepare.
"Jumlahnya 25 orang (Bacaleg) sesuai jumlah kursi. Namun demikian, kita di Partai Golkar belum memfinalkan jumlah setiap dapil. Artinya kami masih 150 persen. Jadi, 150, persen itu disilahkan untuk melakukan pengurusan. Karena finalisasi 25 orang (Bacaleg) itu adalah kewenangan DPD 1 Golkar," terangnya.
Kasat Intelkam Polres Parepare, Iptu Muh Adam Sjam mengatakan, untuk pengurusan SKCK bagi Bacaleg dijadwalkan dua partai setiap harinya.
"Kami perkirakan total keseluruhan pengurusan ini ada sekitar 450 orang. Dan sampai saat ini yang sudah mengirim berkas sudah 200 lebih," tuturnya.
Adam menjamin, pelayanan SKCK bagi masyarakat umum tidak terganggu dan tetap terlayani. Pihaknya sudah memisahkan antrian bagi masyarakat umum dan bagi bacaleg.
"Untuk pengurusan SKCK bacaleg, diatur sebaik mungkin tanpa mengganggu masyarakat umum. Untuk pengurusan SKCK Bacaleg ini kami jadwalkan per partai. Sehingga ini tidak menganggu masyarakat umum yang akan membuat SKCK," pungkasnya.
Editor : Andi Ukki