SIDRAP, iNews.id - Luapan air di Kecamatan Panca Lautang dan Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, meluas ke pemukiman warga. Terparah di Kelurahan Wette'e, Kecamatan Panca Lautang, dengan ketinggian air 2,7 meter.
Tercatat hingga saat ini, sebanyak 63 warga memilih mengungsi dan sebanyak 597 warga yang tercatat memilih bertahan. Berdasarkan data yang diperoleh,
sebanyak 169 rumah milik warga terendam banjir.
Lurah Wette'e, Hastina mengatakan, dari jumlah 169 rumah warga yang terendam banjir itu dihuni 199 kepala keluarga dengan jumlah 649 jiwa.
"Sementara yang sudah mengungsi 63 jiwa dari 15 Kepala Keluarga, sisanya masih bertahan di rumah mereka masing-masing," katanya, Sabtu (7/1/2023).
Hastina mengklaim, pihaknya sudah menyampaikan kondisi banjir di wilayahnya itu kepada pemerintah daerah untuk disalurkan kebutuhan yang mendesak kepada warga yang terdampak seperti, bambu, obat-obatan dan air bersih kemasan.
Terpisah, salah seorang warga terdampak banjir, Ahmad Ali mengaku memilih bertahan di rumahnya. Ia juga mengatakan, luapan air di danau terus naik.
"Yah, masih tinggal dirumah. Biasanya kalau air naik terus seperti ini kami pakai tumpukan bambu didalam rumah untuk ditempati dan bertahan sambil menunggu air surut," bebernya.
Ahmad Ali berharap bantuan dari pemerintah segera tersalurkan kepada warga yang terdampak banjir, utamanya bantuan bambu untuk menghalau eceng gondok, obat-obatan dan air bersih.
Editor : Andi Ukki