PAREPARE, iNewsParepare.id - Kepala Lapas Parepare tidak menampik soal adanya video warga binaannya yang viral di media sosial. Video direkam menggunakan telpon seluler itu disebutkan ada tiga warga binaan berjoget disaat malam Lebaran.
"Saya tidak menampik bahwa itu kegiatan sudah kami tindaklanjuti, saya sudah panggil bersangkutan, saya juga kemarin tindak hapenya dan juga langsung saya tes urine kemarin," kata Kalapas Parepare Totok Budiyanto saat ditemui, Kamis (27/4/2023).
Pengunaan alat komunikasi di dalam Lapas lanjut Totok adalah larangan. Namun pihaknya sampai saat ini masih mengambil keterangan yang bersangkutan.
"Sampai saat ini dalam ketenangannya belum ada keterlibatan petugas. Namun tetap kami dalami kepada warga binaan tersebut. Warga binaan tersebut masih dalam sel pengasingan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Totok.
"Apabila nanti sudah selesai pemeriksaan, jelas tentunya tindakan tersebut kami berikan hukuman disiplin kepada yang bersangkutan. Mencabut pembinaannya, kita tarik semua hasil dari remisinya dan akan kita berikan register sebagai punishment apabila melanggar di dalam Lapas," sambungnya.
Video yang sempat diunggah di media sosial itu beber Totok sudah dihapus yang bersangkutan.
"Itu sangat tidak mendidik dan saya selaku petugas berharap bahwa itu tidak ada lagi. Yang kedua, wajib semua media sosial itu tidak boleh digunakan warga binaan tapi mereka gunakan," tuturnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, dia bersama tim melakukan tindakan cepat kepada bersangkutan.
"Agar yang bersangkutan mendapatkan proses lebih lanjut, Alhamdulillah sekarang sudah diproses," tukas Totok kepada awak media.
Dia mengaku sampai saat ini masih mendalami soal masuknya handphone yang digunakan bersangkutan.
"Kalau pendalaman ditemukan ada keterlibatan petugas, petugasnya pun dengan tegas akan kita tindak," tegas Totok.
Editor : Andi Ukki
Artikel Terkait