PAREPARE,iNewsParepare.id - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mengklarifikasi terkait isu pembubaran diskusi yang dilakukan pada Jumat (19/1/2024).
Seperti diberitakan di salah satu media online menyebutkan, kegiatan itu dibatalkan dan dibubarkan oleh aparat kepolisian dari Polres Parepare.
Diskusi ini dihadiri Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, Ketua BEM KM UGM, Gielbaran M.Noor, Ketua BEM UNPAD, Haikal, Sekjen Sema Paramadina Afiq Naufal. Diskusi ini membahas soal masa depan dan anomali demokrasi hari ini.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa, pada kegiatan tersebut tidak ada pembubaran yang dilakukan oleh pihak kepolisian," kata Ketua Panitia Diskusi, Amiruddin saat ditemui, Sabtu (20/1/2024) malam.
Kegiatan ini berlangsung di Kafe R57 Mini Soccer yang beralamat di Jalan Petta Unga, Kelurahan Watang Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada Jumat (19/1/2024) sore.
"Kegiatan kami dilaksanakan pada pukul 16.30 Wita sampai dengan 17.45 Wita dan berjalan sebagaimana mestinya," ujar Amiruddin.
Sementara itu, Ketua IMM Parepare, Aditya Yusriadi mengemukakan, diskusi yang diadakan berlangsung aman dan kondusif.
"Adapun keterlibatan kepolisian di kegiatan itu, bentuk koordinasi kami di IMM Parepare sebagai organisasi kepemudaan," pungkas Aditya.
Editor : Andi Ukki
Artikel Terkait