PAREPARE, iNewsParepare.id - Tim Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) pertanyakan markas PSM Makassar yang berdekatan dengan pemukiman. Hal itu disampaikan saat melakukan supervisi di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.
Kunjungan Tim Asops itu ingin memastikan Stadion GBH dalam kondisi maksimal untuk digunakan dan sistem keamanan bisa terkendali. Tak ada catatan khusus yang disampaikan terkait hasil peninjauan.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengakui, meskipun Stadion BJ Habibie berdekatan dengan permukiman, namun pihaknya sejauh ini tetap mampu melakukan pengendalian terhadap kondisi keamanan di setiap pertandingan.
Terlebih di setiap selesai pertandingan pihaknya tetap selalu melakukan evaluasi, Kamis (15/6/2023).
"Itu salah satu menjadi tantangan bahwa Stadion BJ Habibie berada di sekitar lokasi permukiman dan itu menjadi tantangan bagi kami mengonsep sistem keamanan yang maksimal," ungkapnya.
Lebih lanjut Andiko mengemukakan terkait sistem
pengamanan di Stadion BJ Habibie. Sejauh ini tak ada perubahan dengan penerapan keamanan sebelumnya. Namun jika ada perubahan ke depannya, dia mengaku tak akan dalam skala besar.
"Kalau ada perubahan perubahan hanya perubahan kecil mengingat bagaimanapun juga terkait perkembangan situasi stadion," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Stadion Gelora BJ Habibie tetap digunakan sebagai markas PSM untuk Liga 1 musim 2023/2024. Penggunaan Stadion GBH sebagai markas PSM masih menggunakan sistem penomoran.
Editor : Andi Ukki
Artikel Terkait