Hore ! Sejumlah Ruas Jalan Rusak di Parepare Mulai Dikerjakan, Dinas PUPR Lakukan Pengawasan Rutin

Eka
Dinas PUPR Parepare Lakukan Pengawasan Rehabilitasi Jalan Jenderal Sudirman Bersama Anggota DPRD Parepare, Foto : Istimewa

PAREPARE, iNewsParepare.id - Sejumlah ruas jalan berlubang di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mulai dilakukan pengerjaan diantaranya, Jalan Jenderal Sudirman (samping Lapangan Sumpang Minangae - depan Kafe Reza).

Proyek rehabilitasi ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 dengan jumlah anggaran keseluruhan mencapai 20 miliar lebih.

Kabid Bina Marga PUPR Kota Parepare, Widin Wijaya mengemukakan, untuk proyek menggunakan dana DAK ini setiap tahunnya cepat dikerjakan.

"Memang DAK ini cepat jalan setiap tahun.Sementara (dikerjakan) Jalan Jenderal Sudirman, Bumi Asri dan beberapa ruas lainnya tahun ini dikerjakan. Jadi yang tersentuh tahun ini (ruas jalan), tidak tersentuh tahun lalu," katanya Selasa (23/5/2023).

Untuk di Jalan Nurussamawati lanjut Widin terbagi beberapa segmen diantaranya, Jalan Pemuda, Jalan Tonrangeng River Side, Pelataran Pasar Lakessi, Jalan Andi Makkasau termasuk Jalan Samparaja. Dia merinci anggaran digunakan pengerjaan rehabilitasi jalan menggunakan DAK diantaranya Jalan Jenderal Sudirman Rp. 6.547.897.500, Jalan Nurussamawati Rp. 2.418.976.800, Kompleks Pasar Lakessi Rp. 1.304.430.000, Jalan Pemuda Rp. 2.649.845.550, Tonrangeng River Side Rp. 2.663.575.750, Jalan Andi makkasau Rp. 5.167.238.400.-

"Untuk papan proyeknya ada di Jalan Nurussamawati. PPTK siang malam berada di lapangan, kita ada semua dokumentasinya," akuh Widin.

Terkait persoalan pengaspalan dikerjakan malam hari, kata Widin, pengerjaan pengaspalan dimulai siang hingga malam hari. "Kenapa dikerjakan sampai malam, karena ada target-target tiap hari bahwa, hari ini sampai disini. Seperti hari ini sebelah kiri mulai dari statistik (BPS) sampai di Brimob," ujarnya.

"Mungkin pada saat maghrib baru sampai di Hotel Kenari, makanya dilanjut sampai malam. Yang penting ready aspal, ready material pasti dimulai pengerjaan. Tidak ada istilah menghindari," tegasnya.

Lebih lanjut Widin menuturkan, selama pengerjaan ini pihaknya full tim turun melakukan pengawasan di lokasi. " Full tim kami, ada 6 orang silih berganti di lokasi melakukan pengawasan. Jadi semua ada dokumentasinya," tukasnya.

Editor : Andi Ukki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network