Pemerintah Bersama Komisi V DPR RI Sosialisasi Pembangunan Lanjutan Rel Kereta Api Makassar-Parepare

Erwin Eka Pratama
Suasana Sosialisasi Pengembangan Perkeretaapian Makassar-Parepare di Hotel Kenari Parepare. Foto : Erwin Eka Pratama / iNewsParepare.id

PAREPARE, iNewsParepare.id-- Kementerian Perhubungan bersama Komisi V DPR RI melakukan sosialisasi untuk lanjutan pembangunan proyek rel kereta api jalur Makassar - Parepare, Sulawesi Selatan.

Sosialisasi dilaksanakan di Hotel Kenari Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (10/5/23).

Pemerintah kembali bakal melanjutkan pembangunan rel kereta api jalur Makassar - Parepare yang kini baru sampai di dua Kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Barru dan Pangkep.

Rencana lanjutan proyek rel kereta api ini bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu juga akan meningkatkan objek wisata di Sulawesi Selatan.

"Kami sadar proyek rel kereta api ini memang sangat potensial. Nilai-nilai potensial dari pariwisata tentu dampaknya akan lebih menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi, "jelas Umar Aris, Analisis Utama Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub.

"Pertumbuhan ekonomi tentu tidak serta merta melainkan memiliki tahapan. Hanya saja paling adalah sinergitas dan kolaborasi, baik dari Pemerintah Daerah, Pusat dan pihak terkait lainnya, "harapnya.

Sementara, Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras pun demikian. Dia menyebut hadirnya transportasi kereta api akan semakin melengkapi moda transportasi untuk di Provinsi Sulawesi Selatan.

Kehadiran kereta api ini akan terkoneksi dengan sejumlah Daerah di Sulawesi Selatan, hingga akan mengurangi biaya transportasi bagi masyarakat.

"Kami sebagai anggota DPR RI tentunya terus mensupport dari segi anggaran, kebijakan maupun pengawasan. Sehingga betul-betul apa yang nanti jadi kewajiban Negara dalam memberikan infrastruktur memadai bagi masyarakat bisa terlaksana dengan baik, " ujarnya.

Muhammad Aras pun berharap kepada pihak Kementerian Perhubungan agar segera merampungkan proyek rel kereta api ini.

"Kami meminta secepatnya, mudah mudah di tahun 2024, sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Kita selesai. Karena memang perencanaannya sudah cukup lama. Kami meminta kepada teman teman Kementerian Perhubungan untuk mempercepat proses proses Pembebasan lahannya, "harapnya.

Editor : Erwin Eka Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network