PAREPARE, iNews.id - Anak-anak pengungsi korban banjir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan mendapat trauma healing dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare.
Pemberian trauma healing ini menggandeng tenaga pendidik TK Kartika XX-12 bersama Forum Anak Kota Parepare, untuk mengobati kejenuhan anak-anak di posko pengungsian. Trauma healing itu dilakukan di tiga titik lokasi pengungsian bencana banjir.
Anak-anak di posko pengungsian itu diajak bermain game, mewarnai gambar dan diberikan berbagai macam hadiah, dengan tujuan agar anak-anak berada di posko pengungsian itu dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah menimpanya.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A, Kota Parepare, Zulkifli Thalib mengatakan, Kegiatan ini merupakan asesmen dan dukungan psikologi awal untuk mengidentifikasi dampak trauma kepada anak-anak pasca bencana banjir.
"Trauma healing ini diberikan untuk memulihkan psikologinya agar dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah menimpanya. Dengan demikian, psikis anak tidak mengalami trauma atau rasa takut yang berkepanjangan," jelasnya, Selasa (7/2/2023).
Kegiatan yang dilakukan pihaknya kata Zulkifli, untuk membangun suasana yang menyenangkan. Selain itu, pihaknya juga memberikan motivasi sehingga dapat membuat suasana gembira kepada anak-anak di posko pengungsian.
"Tadi kita laksanakan di tiga titik lokasi yaitu di Posko Tegal, Posko Bumi Harapan, dan Posko Wattang Bacukiki. Ini merupakan langkah trauma healing untuk korban banjir," tandasnya.
DP3A Kota Parepare juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah banjir di Kota Parepare.
Editor : Andi Ukki
Artikel Terkait