PAREPARE, iNews.id - Pelatih PSM Bernardo Tavares bersuara terkait persoalan laga PSM Makassar kontra PSS Sleman pada pekan ke-18 akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, tanpa penonton.
Kick-off pertandingan PSM Makassar melawan PSS Sleman dijadwalkan pukul 16.00 Wita, di stadion yang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (14/1/2023) besok.
Menurut pelatih berlisensi UEFA Pro itu, mengubah aturan ditengah kompetisi Liga 1 ini akan memberikan dampak yang beragam.
"Pertandingan sepak bola tanpa suporter itu seperti kurang. Saya kira apapun itu pada saat menjalankan sesuatu dari awal dan melakukan pergantian aturan atau mengubah aturan ditengah kompetisi itu akan memunculkan dampak-dampak yang beragam," katanya saat konferensi pers, Jumat (13/1/2023).
Pelatih asal Portugal itu juga menanggapi persoalan diberhentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3.
"Saya tidak tau apa alasannya liga 2, liga 3 dibatalkan tapi yang penting bagi saya dari kacamata sepak bola bahwa negeri ini harus punya kompetisi. Sepak bola atau kompetisi itu bukan cuma di Liga 1 dan kompetisi itu ada juga di Liga 2 dan Liga 3 serta pemain-pemain akademik," tuturnya.
"Seperti yang kita lihat pemain kita juga bukan dari Liga 1 semua, ada pemain dari Liga 2, bahkan ada pemain dari akademik," sambungnya.
Tanpa Liga 2 dan Liga 3 akan berdampak pada pertumbuhan dan tidak akan melahirkan generasi di dunia persepakbolaan khususnya di Indonesia.
"Bagaimana mereka akan berkembang, bagaimana mereka akan bertumbuh dan saya tidak bisa bilang terlalu jauh tentang ini, saya cuma coach PSM Makassar. Pendapat saya, mengganti aturan ditengah kompetisi itu tidak baik adanya," tandasnya.
Editor : Andi Ukki
Artikel Terkait