PAREPARE, iNews.id - BPBD Kota Parepare tuai sorotan. Pasukan dengan seragam yang khas berwarna orange hitam itu dinilai tidak sigap dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya (Tupoksi).
Hal tersebut diungkapkan Kabid Damkar Parepare, Syafruddin Sjam saat adanya peristiwa pohon tumbang di Jalan Samparaja, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Rabu (4/1/2023) dini hari.
Menurutnya, pihak dari BPBD Parepare seharusnya memiliki peran dan tanggung jawab penting dalam menangani persoalan pohon tumbang.
"Mestinya kita Damkar membantu pihak terkait (BPBD) urus bencana. Tugas utama Damkar penangulangan kebakaran dan evakuasi korban jiwa," ungkap Pallung sapaan akrabnya.
Hanya personel dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Parepare yang terjun langsung melakukan evakuasi pohon yang menimpa tiga mobil milik warga itu.
"Setelah kami mendapat laporan dari warga, hanya Damkar Parepare yang terjun langsung melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Samparaja," ujar Syafruddin.
Sekedar diketahui, hujan yang disertai angin kencang melanda Kota Parepare, pada malam hingga dini hari mengakibatkan sebuah pohon tumbang menimpa mobil milik warga yang sedang terpakir.
"Ada 3 mobil yang tertimpa pohon tumbang, 2 minibus dan 1 mobil pikap. Ketiga mobil itu milik warga yang sementara diparkir di lahan kosong yang berada di Jalan Samparaja," pungkasnya.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan jelas dari pihak BPBD Parepare terkait persoalan tersebut.
Editor : Erwin Eka Pratama
Artikel Terkait